Selasa, 29 November 2011

tes gol0ngan daRaH


Kegiatan ini dilakukan oleh siswa kelas XI IPA 2 pada hari rabu tanggal 23 November 2011. Kegiatan ini dilaksanakan karena kami ingin tahu bagaimana cara pelaksanaan tes golongan darah, dan hal ini sungguh didukung karena kebetulan materi pembelajaran biologi kami adalah mengenai sirkulasi darah.
Guru yang membimbing kami adalah Ibu Vierda. Ibu Vierda sudah mempersiapkan alat dan bahan yang akan kami gunakan, dantaranya:
1. Serum anti A
2. Serum anti B
3. Lanset
4. Kaca Objek
5. Alkohol
6. Kapas
Sebelum kegiatan ini dilakukan, beberapa teman-teman merasa takut karena harus mengikutsertakan darah. Tapi setelah beberapa orang melakukan tes mereka jadi tertarik dan ingin melakukan tes juga.
Salah seorang siswa membagi-bagikan lanset dan kaca objek. Lalu kami memperhatikan bagaimana cara kerjanya yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa laki-laki di kelas kami. Berikut ini gambar-gambar pelaksanaan tes golongan darah yang telah kami lakukan:

Para siswa sedang memperhatikan cara pelaksanaan tes yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa. Berhubung ini adalah pengalaman pertama para siswa maka mereka tampak sangat serius memperhatikan pelaksanaannya.


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan darah dengan menggunakan lanset atau pencucuk darah. Lanset yang digunakan haruslah steril dan belum pernah digunakan sebelumnya. Bagian tubuh yang dicucuk untuk mengeluarkan darah adalah salah satu jari tangan. Sebelum dicucuk jari harus ditekan agar darah cepat keluar.




Setelah jari dicucuk maka jari tetap ditekan sehingga darah mengucur keluar, tetesan darah ini kemudian diletakkan pada dua kaca objek. Darah pada kaca objek inilah yang kan dijadikan sebagai objek penelitian.


Untuk menentukan golongan darah masing-masing siswa, telah disediakan serum anti A dan serum anti B. Darah pada kaca objek pertama ditetesi oleh serum anti A dan kaca objek kedua ditetesi oleh serum anti B. Dengan ketentuan bila darah yang ditetesi serum anti A bergumpal tapi darah yang ditetesi serum anti B tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah A. Jika darah yang ditetesi serum anti B bergumpal dan darah yang ditetesi serum anti A tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah B, sedangkan bila kedua darah yang ditetesi serum sama-sama tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah 0, sebaliknya bila darah yang ditetesi kedua serum bergumpal maka golongan darahnya adalah AB.

Setelah semua siswa selesai melakukan tes maka mereka diharuskan menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendasari pelaksanaan kegiatan. Akhirnya tepat saat bel berbunyi kegiatan selesai dilakukan dan para siswa telah mengetahui golongan darahnya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar