Selasa, 29 November 2011

tes gol0ngan daRaH


Kegiatan ini dilakukan oleh siswa kelas XI IPA 2 pada hari rabu tanggal 23 November 2011. Kegiatan ini dilaksanakan karena kami ingin tahu bagaimana cara pelaksanaan tes golongan darah, dan hal ini sungguh didukung karena kebetulan materi pembelajaran biologi kami adalah mengenai sirkulasi darah.
Guru yang membimbing kami adalah Ibu Vierda. Ibu Vierda sudah mempersiapkan alat dan bahan yang akan kami gunakan, dantaranya:
1. Serum anti A
2. Serum anti B
3. Lanset
4. Kaca Objek
5. Alkohol
6. Kapas
Sebelum kegiatan ini dilakukan, beberapa teman-teman merasa takut karena harus mengikutsertakan darah. Tapi setelah beberapa orang melakukan tes mereka jadi tertarik dan ingin melakukan tes juga.
Salah seorang siswa membagi-bagikan lanset dan kaca objek. Lalu kami memperhatikan bagaimana cara kerjanya yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa laki-laki di kelas kami. Berikut ini gambar-gambar pelaksanaan tes golongan darah yang telah kami lakukan:

Para siswa sedang memperhatikan cara pelaksanaan tes yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa. Berhubung ini adalah pengalaman pertama para siswa maka mereka tampak sangat serius memperhatikan pelaksanaannya.


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan darah dengan menggunakan lanset atau pencucuk darah. Lanset yang digunakan haruslah steril dan belum pernah digunakan sebelumnya. Bagian tubuh yang dicucuk untuk mengeluarkan darah adalah salah satu jari tangan. Sebelum dicucuk jari harus ditekan agar darah cepat keluar.




Setelah jari dicucuk maka jari tetap ditekan sehingga darah mengucur keluar, tetesan darah ini kemudian diletakkan pada dua kaca objek. Darah pada kaca objek inilah yang kan dijadikan sebagai objek penelitian.


Untuk menentukan golongan darah masing-masing siswa, telah disediakan serum anti A dan serum anti B. Darah pada kaca objek pertama ditetesi oleh serum anti A dan kaca objek kedua ditetesi oleh serum anti B. Dengan ketentuan bila darah yang ditetesi serum anti A bergumpal tapi darah yang ditetesi serum anti B tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah A. Jika darah yang ditetesi serum anti B bergumpal dan darah yang ditetesi serum anti A tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah B, sedangkan bila kedua darah yang ditetesi serum sama-sama tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah 0, sebaliknya bila darah yang ditetesi kedua serum bergumpal maka golongan darahnya adalah AB.

Setelah semua siswa selesai melakukan tes maka mereka diharuskan menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendasari pelaksanaan kegiatan. Akhirnya tepat saat bel berbunyi kegiatan selesai dilakukan dan para siswa telah mengetahui golongan darahnya masing-masing.

Peringatan hari guru


Pada tanggal 25 November 2011 sekolah kami melaksanakan perayaan hari guru. Pagi hari kami telah bersiap-siap untuk berangkat ke lapangan simare-mare karena kami yang menjadi kelompok paduan suara untuk upacara tingkat kota. Disana upacara dilaksanakan dengan tertib. Selesai upacara disuguhkan penampilan drum band. Setelah menyaksikan penampilan mereka kami pun kembali ke sekolah dan sesampainya di sekolah kami telah ditunggu-tunggu karena kami harus bertugas lagi di sekolah. Capek. Tapi demi para guru yang telah mendidik kami gapapa lah.
Upacara di sekolah pun dimulai, tapi upacara tidak berjalan tertib. Beberapa siswa membuat keributan selama upacara, mereka sungguh tidak mengahargai para guru. Selesai upacara kami melaksanakan acara penyematan bunga, acara pelepasan balon, dan acara-acara menarik lainnya. Berikut gambar-gambar acara yang telah kami laksanakan :

Selesai upacara para murid dan guru bubar dari barisan. Acara selanjutnya kan dilanjutkan dengan penyematan bunga.


Para guru mulai berbaris untuk menerima penyematan bunga. Siswa-siswa anggota OSIS dan siswa-siswa yang akan menyematkan bunga mulai bersiap-siap di lapangan.

Acara penyematan bunga pun dimulai, siswa-siswa yang akan menyematkan bunga telah memegang kartu nama guru yang akan disematkan bunga olehnya. Kemudian mereka semua pun serentak menyematkan bunga pada para guru. Kami sebagai kelompok paduan suara pun menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terimakasihku.

Setelah acara penyematan bunga para siswa menyalami guru satu per satu sambil mengucapkan Selamat Hari Guru.

Pada saat acara salam-salaman beberapa guru dipanggil untuk melaksanakan acara pelepasan balon. Para guru yang dipanggil pun masuk ke lapangan dan memegang balon. Lalu melepaskannya ke angkasa, disertai tepuk tangan seluruh keluarga besar SMAN 1 Sibolga.

Setelah pelepasan balon diadakan acara pembagian hadiah bagi para pemenang voli antarguru yang telah dilaksanakan kemarin. Para guru tampak sangat bergembira menerima hadiah tersebut.

Lalu, kami pun berfoto-foto ria dengan guru kami Pak Sirait dan Ibu Ginting.

Dan kemudian kami pun memasuki kelas untuk memberikan kejutan bagi wali kelas kami. Kami juga menyediakan kejutan bagi bapak kami Pak Prestasi Pandiangan yang sedang sakit, cepat sembuh ya pak. Dan kami juga menyiapkan Greeting Card bagi para guru yang masuk ke kelas kami. Walaupun hanya kertas, para guru sungguh senang menerima Greeting Card itu.
Semua siswa tampak memasuki kelas masing-masing untuk memberikan kejutan bagi wali kelas mereka. Begitupun dengan kelas kami. Aku langsung memanggil wali kelas kami yaitu Pak Lubis untuk masuk ke kelas kami. Bapak itu pun masuk ke kelas dan kami langsung memberikan kejutan kami untuk Bapak Lubis.


 

pertandingan volly antarguru


Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 November 2011, sebagai kegiatan menjelang hari guru pada esok hari. Lomba ini dilaksanakan oleh OSIS, dan lomba ini jauh lebih menarik daripada lomba-lomba yang dilaksanakan OSIS sebelumnya. Hal ini karena dalam lomba ini yang bertanding bukanlah siswa melainkan guru. Dan para siswa hanya bertindak untuk menonton dan memberikan dukungan bagi para guru yang sedang bertanding.

Kamis pagi ini lebih kurang  pukul 08.00 lapangan basket SMAN 1 Sibolga sudah ramai. Hal ini berhubungan karena acara yang ditunggu-tunggu akan segera dimulai yaitu pertandingan volly antarguru. Para guru pun tampak sudah mulai bersiap-siap dengan pakaian olahraga. Sebelumnya para guru sudah diinformasikan untuk membawa baju olahraga. Terdengar bunyi pembawa acara di mikrofon yang menyebutkan nama-nama guru yang akan bertanding. Para guru pun memasuki lapangan, ternyata walaupun sudah tua guru-guru kami tetap mempunyai semangat yang tinggi. Pertandingan pertama dan kedua tidak dapat kami ikuti dengan sempurna, karena pada saat pertandingan pertama berlangsung kami masih belajar dan saat pertandingan kedua berlangsung kami harus melaksanakan ulangan PKN.



Dari cerita teman-temanku yang menonton pertandingan. Pada pertandingan kedua di group A ada Ibu Fuji dan rekan-rekannya, semOntara di group B ada Pak Sinaga dan rekan-rekannya. Lomba diawali dengan servis dari group A

dan selanjutnya kedua regu mencoba untuk dapat mengembalikan bola ke pihak lawan secara terus-menerus. Semangat para guru sangat tinggi dan mereka mampu melakukan pengembalian bola dengan baik. Pertandingan bukan hanya berjalan sukses dan menarik tapi juga lucu. Saya bangga karena biarpun sudah tua semangat para guru sungguh hebat.


Beberapa lama sudah pertandingan berjalan, namun para guru masih tetap semangat dan tidak tampak terlalu kelelahan. Mereka tetap fokus pada pertandingan dan fokus pada usaha mereka untuk mengembalikan bola.


Pak Sinaga adalah seorang guru yang hebat dalam permainan kali ini. Tampak dari beberapa pengembalian bola yang dilakukannya. Sekarang dia akan mencoba mengembalikan bola ke pihak lawan lagi.

Bola keluar dari lapangan, kesempatan bagi para guru untuk beristirahat sejenak sambil menunggu permainan dimulai lagi.

Permainan telah dimulai kembali, seorang guru tampak sedang mencoba mengembalikan bola ke pihak lawan.


Guru-guru sedang beristirahat, pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh Ibu Fuji dan rekan-rekannya.

kegiatan ekstrakurikuler


Hari ini Sabtu tanggal 19 November 2011 adalah jadwal ekskul untuk kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Setelah selesai ganti pakaian dengan pakaian olahraga kami semua berkumpul di lapangan. Awalnya kami belum tahu olahraga apa yang akan kami lakukan. Namun, setelah kami mendapatkan bimbingan singkat dari Pak Situmorang kami pun mengetahui bahwa kami akan bermain volly.
Pertandingan dimulai dengan kelompok putra XI IPA 1 melawan kelompok putra XI IPA 2. Sementara para putri harus bermain basket untuk menunggu kelompok putra selesai bertanding. Namun karena pertandingan kelompok putra yang menarik dan seru sebagian putrinya malah mendukung dan bersorak kelompok dari kelasnya masing-masing dari pinggir lapangan. Masing-masing kelompok mengerahkan kemampuannya masing-masing untuk mengumpulkan point demi point. Yang memimpin perolehan point pun berganti-ganti, terkadang XI IPA 1 terkadang XI IPA 2. Tapi di akhir pertandingan kelompok kami lah yang menang.
Pertandingan pun dilanjutkan oleh kelompok putri. Mereka tampak kurang bisa menguasai bola, pengembalian bola yang mereka lakukan pun masih kurang memuaskan sehingga bola sering mati atau keluar lapangan. Akhirnya, pertandingan dimenangkan oleh kelompok putri XI IPA 2 karena servis.
Pertandingan dikembalikan kepada kami karena putri yang lainnya tidak mau bertanding. Pertandingan ini lebih seru dan lebih menegangkan lagi dibandingkan pertandingan kami sebelumnya. Kelompok putra XI IPA 2 tampak lebih agresif, saya sampai jatuh saat mencoba mengembalikan bola ke pihak lawan.
Sementara para cewek yang sudah capek mendukung kami, malah foto-foto di pinggir lapangan.
Walaupun capek pertandingan ini sangat seru dan kami tetap keluar sebagai pemenangnya. Ekskul kali ini pun berakhir dengan menyenangkan...




Lotup SMANSASI


LOTUP SMA NEGERI 1 SIBOLGA

Berhubung karena adanya lomba tata upacara bendera tingkat SMA se-kota Sibolga, maka SMA Negeri 1 Sibolga sebagai salah satu peserta lomba telah mempersiapkan diri. Sebelum pelaksanaan lotup latihan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Adapun petugas upacara dalam lotup kali ini adalah:
1. petugas pengibar bendera yang merupakan pasukan pengibar bendera Kota Sibolga,    yang juga merupakan siswa SMA Negeri 1 Sibolga
2. petugas pembacaan Undang-Undang siswa dari kelas XII IPA 1
3. petugas pembacaan janji siswa adalah siswa dari kelas XII IPA 2
4. petugas pembacaan doa adalah siswa dari kelas XII IPA 2
5. pemimpin upacara adalah siswa dari XII IPA 1
6. protokol dari kelas XII IPA 1
7. peserta paduan suara gabungan siswa kelas XII IPA 2, XI IPA1, dan XI IPA 2.

Sebelum lotup dilaksanakan kami semua petugas dan peserta upacara melakukan gladi bersih di lapangan SMAN 1 Sibolga. Tepat pada jam 08.30, penilai lotup mulai melakukan penilaian. Upacara berjalan dengan tertib namun pada pertengahan pelaksanaan upacara seorang siswa pingsan dan menyebabkan sedikit keributan.
Adapun urutan pelaksanaan lotup sama seperti upacara secara umum, yaitu:
“ Dimulai dengan masuknya pemimpin upacara ke lapangan dan penghormatan kepada pemimpin upacara. Dilanjutkan dengan laporan dari masing-masing ketua barisan kepada pemimpin upacara. Lalu, pembina upacara memasuki lapangan upacara dan diikuti dengan penghormatan kepada pembina upacara dan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara. Adapun pembina upacara dalam upacara kali ini adalah Bapak Hutapea ( Kapala Sekolah SMAN 1 Sibolga ). Kemudian dilaksanakan pengibaran bendera merah putih dan diikuti dengan mengheningkan cipta. Lalu, pembacaan UUD 1945, pancasila yang dibawakan oleh pembina upacara dan janji siswa. Selanjutnya adalah bimbingan dari pembina upacara. Kemudian menyanyikan lagu wajib nasional yaitu lagu Bangun Pemudi Pemuda. Upacara pun diakhiri dengan doa. Lalu, laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, penghormatan kepada pembina dan pemimpin upacara. Akhirnya, barisan pun dibubarkan. ”
Demikianlah kegiatan lomba tata upacara di SMAN 1 Sibolga.
Gambar-gambar pelaksanaan lotup:




Kegiatan Sehari-hari


Senin               : Bangun pagi              :04.30
                          Berangkat Sekolah    :06.00
  Upacara                     :07.00
                          Mulai Belajar :07.45
                          Istirahat Makan         :13.30
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
                          Menonton                  :17.00
  Belajar                       :19.00
                          Selesai Belajar           :20.00
                          Tidur Malam             :22.00

Selasa              : Bangun pagi              :05.00
                          Berangkat Sekolah    :06.00
  Senam                       :06.45
                          Mulai Belajar :07.00
                          Istirahat Makan         :13.30
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
                          Menonton                  :17.00
  Belajar                       :19.00
                          Selesai Belajar           :21.00
                          Tidur Malam             :22.00

Rabu                : Bangun pagi              :05.00
                          Berangkat Sekolah    :06.10
  Senam                       :06.45
                          Mulai Belajar :07.00
                          Istirahat Makan         :13.30
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
                          Menonton                  :16.30
  Belajar                       :19.00
                          Selesai Belajar           :21.00
                          Tidur Malam             :21.00

Kamis              : Bangun pagi              :05.00
                          Berangkat Sekolah    :06.05
  Senam                       :06.45
                          Mulai Belajar :07.00
                          Istirahat Makan         :13.30
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
  Belajar                       :20.00
                          Selesai Belajar           :21.00
                          Tidur Malam             :22.00



Jumat               : Bangun pagi              :05.00
                          Berangkat Sekolah    :06.00
  Senam                       :06.45
                          Mulai Belajar :07.00
                          Istirahat Makan         :11.00
                          Pendalaman alkitab   :11.30
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
                          Menonton                  :17.00
  Belajar                       :19.00
                          Selesai Belajar           :21.00
                          Tidur Malam             :22.00

Sabtu               : Bangun pagi              :05.00
                          Berangkat Sekolah    :06.00
  Senam                       :06.45
                          Mulai Belajar :07.00
                          Istirahat Makan         :12.50
                          Masuk Les                 :14.00
                          Pulang Sekolah         :15.30
                          Menonton                  :17.00
  Ibadah Pemuda         :19.00
                          Pulang                       :21.00
                          Tidur Malam             :22.00

Minggu            : Bangun Pagi             :07.00
                           Sarapan                    :09.00
                           Beribadah                 :10.00
                           Pulang Ibadah          :12.30
                           Makan siang             :14.00
                           Berjalan-jalan           :16.00
                           Belajar                      :19.00
                           Selesai Belajar          :21.00
                           Tidur Malam            :22.00



Minggu, 27 November 2011

Tekhnik Dasar Permainan Basket

Siapa tidak kenal Olahraga yang satu ini, Basket adalah olahraga segala zaman, bapak atau ibu kita dulu juga mungkin pernah menjadi anggota teamnya, Dalam permain Bola Basket Tentu Memiliki Cara Dan Teknik Bermain Basket. Nah Sebelum tahu bagaimana , kita wajib mengenali Pemainan yang sati ini.
Cara Dan Teknik Bermain Basket

Cara Dan Teknik Bermain Basket

Permainan bola basket populer sejak tahun 1891 oleh seseorang bernama Dr James Naismith, seorang yang berkebangsaan kanada, secara tidak sengaja menciptakan sebuah permainan, bola yang dimasukkan dalam keranjang, Terdiri dari 5 orang pemain, dan 5 lawan main. dalam ukuran lapangan 28.65 m x 15.24 m dalam aturan internasional,Cara Memengang Bola Basket ….Memengang bola basket harus, stabil , seimbang dan penuh penguasaan, biasakan selalu memegang dengan pasti bola dan selalu menguasai keadaan bola, untuk lebih mengenal ukuran bola basket adalah 28 X 15 cm, Dan berat sekitar 450-500 grm…. nah setelah kita tahu bentuk , berat dan ukuran bola kita juga harus memperhatikan cara memegang bola. Ketika bola berada ditangan kita rasakan dan betul-betul kita tahu apa yang harus dilakukan setelah memegang bola.Tekhnik Dasar Bermain Basket :
1. Dribel Bola , maksudnya kita mendribble bola dengan tangan, nah yang digunakan untuk mendapatkan gerakan dribble yang sempurna cara kita memantulkan bola dengan jemari, gunakan atas telapak tangan yang juga mengenai jari-jari tangan, dan arahkan sesuai gerak bola, kecepatan pantulan juga sesuai dengan dorongan yang kita lakukan, jika kita dorong terlalu keras maka pantulan balik juga cepat, sebaliknya jika pelan maka kecepatan pantukan akan berkurang. Unatuk mensiasati atau melambatkan pantulan dari dorongan jari kita yang keras tadi, kita bisa menahan saja bola itu tanpa harus mendorongnya lagi.
2. Pivot, gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan posisi bola yang masih ditangan ( mempertahankan bola ) dari lawan, dengan menggunakan gerakan badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi pelenggaran.
3. Shooting, atau tembakan, mengguakan dua atau satu tangan , arahkan bola lurus sejajar pada ring dengan menumpukan bola pada satu tangan diangkat sejajar dengan telinga di atas pundak dan satu tangan sebagai menyeimbang, untuk hasil lemparan yang semurna gunakan jari-jari untuk mendorong bola. memang untuk pemula akan terasa berat dan sulit akan tetapi hasil gerakan bola akan maksimal.
4. Lay up, atau bisa disebut tembakan dengan melayang, dengan teknik tiga langkah terakhir, bisa kanan-kiri-kiri atau kiri-kanan-kanan, untuk posisi kaki.
5. Fade Away, atau disebut juga teknikyang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.
6.Hook adalah Teknik dalam bermain basket dengan men shooting bola dengan menghempaskan tubuh kebelakang, cara ini sangat efektif bila si penjaga berpostur lebih tinggi daripada si pemegang bola.
7. Jump Shoot, adalah teknik menembakkan bola kedalam ring, dengan lompatan , semakin tinggi lompatan semakin bagus.
8. Slamdunk, seperti yang dilakukan tokoh kartun basket dunia si Hanamichi sakuragi, yang trkenal itu caranya dengan mencelupkan bola kedalam ring dan diakhiri dengan hempasan tangan yang kuat, ini sangat bagus jika pemain memiliki tinggi ideal pemain basket, kuarang lebih yang berpostur 180 keatas yang gampang melakukan teknik yang satu ini.
Posisi dan Fungsi Pemain :
1. Forward atau pemain penyerang berada sejajar di depan ada dua pemain, bertugas untuk menyerang dan pecetak point’
2. Guard, dua pemain berada dibelakang dan biasanya sejajar dengan forward.
3. center, satu pemain berada ditengah, dengan postur yang lebih tinggi, untuk memblok atau rebound bola atau sebaga cover, untuk team.
4. Play maker, pembagi bola.

Alat Musik Tradisional Indonesia

NKRI adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri, identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Untuk lebih mengenal lebih dekat musik tradisional kita dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu :
1. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan 
alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang 
sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi
adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.